BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Pages

Blogroll

About

Jumat, 30 Agustus 2019

MENGINSTAL DEBIAN DI VIRTUAL BOX



LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

MATA PRAKTIKUM       : TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
KELAS                                  : XII TKJ
PRAKTIKUM KE                : 2
TANGGAL                            : 24 AGUSTUS 2019
MATERI                               : MENGINSTAL DEBIAN DI VIRTUAL BOX
NAMA                                   : SINDI NURLITA
KETUA  ASISTEN              : ADRYAN E. PRATAMA ST.
NAMA ASISTEN                :
PARAF ASISTEN                :
JUMLAH LEMBAR          :  12 LEMBAR


LABORATORIUM INFORMATIKA

SMK BIT BINA AULIA
2019

LANGKAH – LANGKAH MENGINSTAL DEBIAN DI VIRTUAL BOX
1. Buka aplikasi virtual box lalu klik BARU setelah muncul tampilan nama dan sistem operasi kita isi nama, tipe dan versinya lalu klik lanjut
2. Setelah itu akan muncul tampilan ukuran memori kita atur menjadi 1024 mb lalu klik lanjut
3. Lalu pada hard disk kita pilih ‘BUAT HARD DISK VIRTUAL SEKARANG’ dan klik buat
4. Setelah itu, pada tipe berkashard disk kita pilih ‘VDI (VIRTUAL DISK IMAGE) dan klik lanjut

   5. Kemudian pada penyimpanan pada hard disk fisik kita pilih ‘DIALOKASIKAN SECARA DINAMIK’ lalu klik lanjut

6. Lalu setelah muncul tampilan seperti dibawah kita klik buat

7. Klik PENGATURAN 
8. Lalu masuk ke menu sistem kita atur OPTIKnyamenjadi paling atas
9. Lalu masuk ke menu penyimpanan klik tulisan empty lalu klik gambar seperti kaset dan pilih OS debiannya dan beri tanda ceklis  pada cd/dvd live
10. Setelah itu  kita masuk ke menu jaringan dan atur jaringan ‘ADAPTOR TER-BRIDGE’ lalu klik ok
11. Klik MULAI lalu kita pilih DEBIAN INSTALLER
12. Lalu pada languange pilih ENGLISH dan tekan tombol enter
13. Lalu pada country, teritory or area pilih OTHER dan tekan tombol enter

14. Pada continent or region pilih ASIA dan tekan tombol enter

15. Pada country, teritory or area pilih indonesia dan tekan tombol  enter
16. Pada country to base default locale settings on pilih united staters dan tekan enter
17. Pada keymap to use kita pilih american english dan klik enter
18. Pada network configuration method pilih configure network  manually dan tekan enter
19. Lalu masukan ip address (192.168.10.1) lalu tekan enter
 20. Lalu masukkan netmasknya (255.255.255.240)
21. Kemudian masukkan ip gatewaynya (192.168.10.0) lalu tekan enter
22. Masukkan name server addressnya lalu klik tombol enter
23. Masukkan hostname dan klik tombol enter
24. Masukkan domain namenya dan klik tekan tombol enter
25. Atur passwordnya lalu masukkan passwordnya untuk verifikasi

 26. Masukkan full name for the new user dan tekan tombol enter
27. Masukkan ussername for your account dan tekan tombol enter
28. Masukkan choose a password for the new user
29. Pada select a city in your time zone pilih western
30. Pada partitioning method kita pilih guided – use entire disk
31. Pada select disk to partition kita langsung tekan tombol enter saja
32. Pada partitioning scheme kita pilih all filesin one partition 
33. Setelah muncul tampilan seperti dibawah pilih finish partitioning and changes to disk
34. Pada write the changes to disk? Pilih ‘yes’ lalu tekan enter

35. Tunggu sampai instalasi selesai

36. Pada use a network mirror? Pilih ‘no’ lalu tekan tombol enter

37. Kemudian pada install the grub boot loader to the master boot record? Pilih ‘yes’ lalu tekan tombol enter

38. Pada device for bootloader installation pilih /dev/sda (ata-vbox_harddisk_vb917c9010-96aaa1dc)

39. Pada tampilan installation complete pilih ‘continue’ lalu tekan enter

40. Tunggu finishing the installation hingga selesai
41. Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini isi nama user dan password yang sudah tadi kita atur

42. Klik menu dan masuk ke terminal

43. Sesudah masuk ke terminal kita ketik ‘whoami’ dan jika muncul user name yang kita atur tadi proses instalasi kita berhasil









MENGINSTAL MIKROTIK DI VIRTUAL BOX


LAPORAN AKHIR UJI KOMPETENSI

MATA PRAKTIKUM : TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
KELAS : XII TKJ
PRAKTIKUM KE : 1
TANGGAL : 25 AGUSTUS 2019
MATERI : MENGINSTAL MIKROTIK DI VIRTUAL BOX
NAMA : SINDI NURLITA
KETUA  ASISTEN : ADRYAN E. PRATAMA ST.
NAMA ASISTEN :
PARAF ASISTEN :
JUMLAH LLEMBAR : 6 LEMBAR

LABORATORIUM INFORMATIKA
SMK BIT BINA AULIA
2019

LANGKAH – LANGKAH MENGINSTAL MIKROTIK DIVIRTUAL BOX
1. Buka aplikasi virtual box dan klik New
2. Setelah itu akan muncul name and operating system lalu isi nama, tipe dan versinya
3. kemudian atur memory sizenya 4 MB
4. Masuk ke Hard Disk lalu pilih CREATE A VIRTUAL HARD DISK
5. Lalu pada hard disk file type pilih VDI (VIRTUALBOX DISK IMAGE)
6. Pada stroge on physical hard disk pilih DINAMICALY ALLOCATED
7. Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah dan pilih CREATE
8. Masuk ke menu setting
9. Masuk ke menu system lalu pindahkan optical menjadi paling atas
10. Masuk ke menu stroge klik tulisan empty lalu klik gambar kaset dan pilih OS mikrotik
11. Masuk ke menu network lalu pilih jaringan briged adapter
12. Klik ikon start
13. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini, lalu untuk menandai semua menu tekan tombol ‘a’ dan tekan tombol ‘I’ untuk  menginstal
14. Pada DO YOU WANT TO KEEP OLD CONFIGURATION? Kita pilih ‘y’ dan pada CONTINUE? Kita pilih juga ‘y’ lalu tunggu sampai ada tulisan REBOOT
15. Sesudah muncul tulisan REBOOT masuk ke devices lalu ke optical drives dan hilangkan tanda ceklis pada OS mikrotik
16. Tunggu sampai muncul tampilan seperti dibawah lalu pada mikrotik login kita isi ‘admin’ dan passwordnya kosongkan saja
17. Setelah itu akan muncul seperti tampilan dibawah ini
18. Lalu tekan tombol enter dan proses instalasi selesai

Pengertian Mikrotik :
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP Network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.

Pengertian Fitur-fitur dipengaturan :
- Not Attached (Tidak Terpasang)
Bila kita memilih opsi ini, itu berarti komputer guest pada virtual telah memiliki kartu jaringan, hanya saja tidak ada koneksi yang terjadi pada kartu jaringan ini. Jadi, seolah-olah hanya kartu jaringan saja yang terpasang, tanpa adanya kabel yang dicolokan.
-  NAT(Network Address Translation)
NAT atau (Network Address Translation) adalah sebuah tipe virtual network default di virtualbox, maksudnya adalah mode NAT akan secara otomatis menjadi tipe jaringan dari sebuah Virtual Machine yang baru.
NAT Network (Jaringan NAT)
Mode NAT Network atau Jaringan NAT ini baru dikenalkan pada Virtualbox versi 4.3. yang memungkinkan mode jaringan seperti halnya Router rumahan, pengelompokan sistenm jaringan dan dapat mencegah sistem dari jaringan luar.
- Bridged Adapter
Dalam mode Bridged Adapter ini memungkinkan OS guest untuk menerima data maupun mengirimkan data ke jaringan fisik. Jadi artinya OS guest dan OS host adalah dua computer berbeda yang terhubung ke dalam jaringan yang sama. Bila OS host memiliki lebih dari satu Ethernet maka kita harus memilih/menyetting ke jaringan mana virtual machine/OS guest akan disambungkan. Dan IP yang diberikan ke virtual machine harus dari subnet yang sama dengan jaringan yang di pakai oleh OS host.
- Internal Network
Internal Network atau dalam bahasa Indonesia (Jaringan Internal) adalah mode jaringan ini memungkinkan kita untuk membuat beberapa virtual machine/OS guest baru yang saling terhubung secara internal, dan pengertian secara internal ini maksudnya adalah sesama virtual machine yang tersambung/menggunakan suatu mode Internal Nerwork sehingga bisa saling menghubungi satu sama lain melalui jaringan.
- Host-Only Adapter (Adaptor Hanya Host)
Dalam mode Host-Only Adapter ini dapat diartikan atau dianggap sebagai gabungan dari mode Bridged dan mode Internal Network. Dalam mode ini OS guest dapat mengakses OS host dan sebaliknya OS host juga dapat mengakses OS guest. OS host dan guest yang menggunakan mode jaringan host-only adapter secara langsung mereka berdua akan berada dalam satu jaringan yang sama dengan menggunakan Ethernet berbasis software.
- Generic Driver (Driver Generic)
Adalah mode yang dapat memungkinkan pengguna untuk memilih driver yang disertakan dengan Virtual Box atau didistribusikan dalam paket ekstensi.